Bupati Bengkalis dan SKPD Lakukan Ritual Mandi Safar di Pulau Rupat

Herliyan Saleh menyiramkan air ritual mandi safar

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Orang nomor satu di negeri junjungan Kabupaten Bengkalis, H Herliyan Saleh, dan didampingi Sekda Kab. Bengkalis, H Burhanuddin, memimpin langsung pelaksanaan acara Ritual Mandi Safar 1435 H 2014 dan Pesta Pantai Rupat, yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Olahraga Bengkalis, Rabu (01/01) kemarin di Pantai Tanjung Medang Kec. Rupat Utara.

Pelaksanaan acara Ritual Mandi Safar ini, telihat hadir sebagai penyelenggara Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwasata Olah Raga, H Edwar, seluruh Kepala Dinas SKPD Pemkab Bengkalis, pejabat Eselon II dan III, Camat Se-Kabupaten Bengkalis, Kapolsek Batu Panjang, Kapolsek Rupat Utara, Danramil 0303 Bengkalis, Perwakilan AL Bengkalis, Kepala Desa serta Tokoh-Tokoh Masyarakat.

Salah satu tokoh masyarat  dan kepala adat melayu (LAM) Rupat Utara saat di wawancarai oleh beberapa wartawan, M.Nur mengungkapkan.

"Kami sebagai masyarakat rupat utara sangat-sangat mengapresiasi kepada pemerintah kabupaten bengkalis dan seluruh SKPD pemkab Bengkalis, karena sudah mendatangi kampung kami ini, dan melaksanakan adat istiadat yaitu mandi safar disetiap tahunnya memang selalu diadakan," kata M Nur.

Lanjut M Nur lagi, dia berharap kepada pemerintah bengkalis di tahun akan datangnya semoga dapat hadir lagi dalam acara adat istiadat ini.

Saat kata sambutan bupati bengkalis H,Herliyan Saleh menyampaikan, Budaya Mandi Safar merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat kabupaten bengkalis Khususnya di pulau rupat, taradisi yang dilaksanakan pada hari ini, mengandung banyak makna sangat mendalam sebagai upaya perwujudan untuk melestarikan tradisi adat istiadat dan budaya melayu.

"Dengan adanya tradisi inimampu memupuk dan mempererat silaturrahmi, oleh karena itu, karena upaya pelestarian budaya dan tradisi masyarakat lokal merupakan tanggung jawab kita, kegiatan tahunan budaya mandi safar ini, sebagai melestarikan budaya juga sebagai untuk mempromosikan aset pariwisata di pulau rupat ini," ungkap bupati bengkalis lagi.

Selain itu, H.Herliyan Saleh menjelaskan, mandi safar ini merupakan tradisi turun temurun yang bertujuan untuk memohon perlindungan dari tuhan yang maha esa, agar warga dapat terhindar dari segala musibah dan bencana, untuk itu, melalui kegiatan mandi safar ini, saya sebagai pemerintah kabupaten bengkalis mengajak kita semua untuk berdoa dan memohon kepada allah swt, agar seluruh masyarakat Kab Bengkalis di jauhkan dari segala bencana dan musibah.

Usai melaksanakan Ritual adat istiadat Mandi Safar dan makan siang, Bupati Bengkalis H Herlyan Saleh didampingi Sekretaris daerah H Burhanuddin, beserta Camat Rupat utara dan kepala desa (Kades) Rupat utara, melihat tempat pelestarian Rumput laut yang dikelola langsung oleh masyarakat desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. (asr)