DUMAI, RIAUGREEN.COM - Belasan anak didik di SMAN 5 Dumai, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai sejak Senin hingga Kamis kemarin mengalami kesurupan di lingkungan sekolah.
Menurut Hulman Sipahutar, guru mata pelajaran Kimia, siswa mengalami kesurupan disaat tengah melaksanakan kegiatan rutin di sekolah.
"Pada Senin kemarin, usai upacara ada anak yang tiba-tiba pingsan dan kemudian menjerit. Hari esoknya berturut-turut siswa yang lain mengalami kondisi kesurupan ini," kata Hulman, Kamis (3/10).
Dia menjelaskan, peristiwa kesurupan semakin menjadi-jadi dengan bertambahnya jumlah siswa yang berteriak histeris hingga mencapai belasan anak murid perempuan.
Akibat kesurupan massal yang tidak diketahui penyebabnya ini, membuat aktivitas proses belajar mengajar sekolah terganggu karena hampir di semua ruangan kelas ada anak didik yang berteriak histeris.
"Setiap tahun selalu saja ada anak murid yang mengalami kesurupan, dan tahun ini kembali terjadi dengan jumlah anak mencapai belasan orang," terangnya.
Untuk mengantisipasi tidak terjadi lagi kejadian ini, dia mengakui pihak sekolah sudah melakukan acara mendoa, baca yasin bersama-sama dan melakukan pemotongan kambing.
Kepada anak murid yang mengalami kesurupan ini, pihak sekolah selalu memanggil pihak keluarga untuk menjemput dan membawa pulang anak.
Kejadian ini sudah kami sampaikan ke Dinas Pendidikan agar dibantu mencarikan solusi," katanya. (r1/did)
0 komentar:
Posting Komentar