Sapi (foto:net) |
Jumlah penurunan yang dialami oleh populasi sapi dan kerbau di Riau cukup signifikan, Kepala Badan Pusat Statistik Riau, Mawardi Arsyad mengatakan berdasarkan hasil sensus populasi sapi dan kerbau tahun 2013 hanya berjumlah 205 ribu ekor, dimana pada tahun 2011 Kepala Badan Pusat Statistik Riau mencatat jumlah populasi sapi dan kerbau berjumlah 235 ribu ekor, berarti penurunan tersebut mencapai jumlah 30 ribu ekor.
Berdasarkan statisik, Mawardi Arsyad mengatakan kabupaten yang tertinggi tingkat populasi sapi dan kerbau yaitu di kabuaten Kampar yang berjumlah 40 ribu ekor, kamudian disusul oleh kabupaten Kuansing sebanyak 37 ribu ekor, Rokan Hulu sebanyak 35 ribu ekor. sedangkan yang paling sedikit terdapatnya populasi sapi dan kerbau adalah di Kabupaten Kepulauan Meranti. Jumlahnya hanya 3 ribu ekor saja.
Masih menurut Mawardi, kenaikan populasi sapi dan kerbau terbesar ada di Kabupaten Rokan Hilir dengan jumlah kenaikan mencapai angka 2 ribu ekor. Kenaikan terendah jumlah populasi sapi dan kerbaunya adalah di Kepulauan Meranti yang naik hanya 32 ekor saja.
Melihat jumlah luasnya hutan dan lahan pertanian di Riau, hal ini menunjukkan penurunan yang cukup berarti, karena dari segi wilayah Provinsi Riau dinilai cukup kondusif bagi pertumbuhan populasi sapi dan kerbau. (r1)
0 komentar:
Posting Komentar