Polda Riau Siap Amankan Putaran Kedua Pilgubri

Ilsutrasi : net

PEKANBARU, ANTARARIAU.COM - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Provinsi Riau, menyatakan siap untuk mengamankan putaran kedua pemilihan kepala daerah setempat.

"Seperti Pilkada Riau putaran pertama, kami akan menyiapkan sedikitnya 86 personel khusus," kata Direktur Ditlatas Polda Riau Kombes Pol Drs Eri Safari di Pekanbaru, Rabu.(12/9/13).

Ia mengatakan, puluhan personel tersebut bertugas untuk mengamankan kampanye serta mengatur laju kendaraan massa partai politik ketika berkonfoi kendaraan.

Personel lalu lintas kata dia juga akan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, yakni mengatur lalu lintas khususnya yang menjadi rute keramaian Pilkada Riau putaran kedua.

Jauh hari sebelumnya, demikian Kombes Eri, Ditlantas Polda Riau juga telah menggelar sosialisasi terbuka agar sejumlah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013 melalui tim suksesnya untuk bisa berkampanye dengan tertib.

"Jangan sampai ugal-ugalan dalam berkendara atau tidak mengenakan helm (pelindung kepala). Jika dilakukan maka kami akan menindaknya," kata dia.

Walau demikian, kata dia, penindakan yang dilakukan masih sebatas peringatan atau bukan melakukan tilang ditempat.

"Jika sudah diperingatkan tidak juga mengerti, maka langkah selanjutnya tidak ada pilihan selain melakukan tilang ditempat. Hal itu untuk dan demi keselamatan pengendara," katanya.

Data hasil hitung cepat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Riau terakhir memenangkan pasangan nomor urut 2 Annas-Andi (Aman) dengan memperoleh suara tertinggi yakni mencapai 605.156 suara atau setara dengan 29,24 persen. Bersaing ketat dengan pasangan nomor urut 1 Herman-Agus (Hebat) yang memperoleh 540.792 suara atau sekitar 26,29 persen.

Sementara diurutan ketiga ditempati oleh pasangan nomor urut 4 Achmad-Masrul sebanyak 425.231 suara (20,68 persen) dan pasangan nomor urut 5 Jon Erizal-Mambang Mit sebanyak 260.128 (12,65 persen).

Sementara pasangan nomor urut 3 Lukman Edy-Suryadi memperoleh suara paling sedikit dengan jumlah suara tidak lebih dari 225.361 suara atau setara dengan 10,96 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Riau Tengku Edy Sabli mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan seluruh tahapan dengan sangat matang.

"Termasuk rencana Pilkada Riau putaran kedua. Mulai dari anggaran dan lain-lainnya telah dipersiapkan," katanya. (Ant)