Kondisi jalan rusak parah dan sulit dilalui (Foto:Dahari/RiauGreen.com) |
Masyarakat yang melalui jalan poros tersebut saat ini merasa kewalahan, jalan satu-satunya yang untuk di lewati masyarakat saat ini hanya bisa pasrah.
Salah satu sopir L300 Arby (27)saat di temui RiauGreen.com Selasa (10/9/13) pada pukul 14.00 Wib mengatakan sangat berharpa kepada pemerintah Bengkalis untuk memperhatikan jalan ini.
"Lihat sendirilah pak jalan ni hancur, nak lewat aja susah, ini dah musim penghujan tambah lagi kalau banjir, payah nak dibayangkan pak, pengendara motor banyak juga yang jatuh yang lewat sini, mobil aja terpuruk yang lewat sini," terang Arby dengan logat melayunya.
Ditempat terpisah, Kemar (58) warga Sungai Injab saat ditemui wartawan mengatakan sangat tidak sesuai dengan dana APBD Bengkalis yang capai trilyunan rupiah.
"Tapi jalan di disini lihat sendirilah, bekepeng-kepeng, setumpok sana setumpok sini, dari bayi saya di sini sampai saat ini,belum ada terlihat jalan yang sempurna, jadi kapan lagi mau diperihatikan kami ni," kata Kemar rada kesal. (d'ari)
0 komentar:
Posting Komentar