foto:net |
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM
– Normalisasi tali air PDAM sepanjang 2.760 meter dari kanal tersier PT. Meskom menuju waduk terancam akan ditutup. Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bengkalis dinilai
menyerobot lahan warga tanpa pemberitahuan.
Pemilik tanah K.H M Zain, melalui Kuasa tanah, Jeffry Tumangkeng kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa jika pihak PDAM tidak mencarikan jalan keluar atau itikad baik menyelesaikan permasalahan ini, Dia berjanji akan melakukan penutupan terhadap kanal tersebut.
"Intinya saya akan suruh berhentikan dulu pembersihan kanal itu, sampai pihak PDAM harus bisa menyelesaikan permasalahan ini terlebih dahulu," kata Jeffry Minggu (7/7/13)
Dia menilai, lambannya penyelesaian oleh pihak PDAM karena banyaknya kepentingan-kepentingan. Menurutnya, permasalahan ini sudah berlarut larut tanpa ada penyelesaian. Namun, ketika ditanyai kepentingan yang dimaksud dirinya tidak mengatakan secara rinci.
"Upaya untuk menyelesaikan kepada pihak terkait sudah kita tempuh, hingga kini belum ada titik terangnya. Kini, secara diam diam PDAM kembali membersihkan kanal yang diduga mengenai lahan warga itu,"ungkapnya.
Disinggung lagi tentang upaya penyelesaian dimaksud, pihaknya yang merasa dirugikan dengan penyerobotan lahan tersebut telah memperjelaskan kepada pihak pemkab Bengkalis. Namun, ada indikasi kanal tersebut tidak akan digunakan dan akan dilakukan pemindahan.
"Kini, tanpa pemberitahuan kembali, pihak PDAM membersihan kanal dan melakukan penggalian tali air tersebut,"geramnya.
Ditambah Jeffry lagi, Hal itu sudah berkali kali dipertanyakan kepada pihak terkait, Namun pihak nya tidak puas dengan jawapan yang dinilai hanya klise belaka. Alasanya sudah pasti itu untuk kepentingan masyarakat.
"Tetapi bagaimana penyelesaiaan terhadap warga yang memiliki tanah tersebut?" heran jeffri balik bertanya.
Dikarenakan tidak adanya pemberitahuan dari pihak PDAM melakukan penggalian tanah kanal atau tali air, Jeffry Tumangkeng kembali mempertanyakan kepada pihak PDAM. Dan mengaku akan mengadakan pertemuan besok Senin (8/7/13) bersama pihak PDAM Bengkalis.
"Janjinya besok (senin,red) pihak PDAM bersama kita akan bertemu guna membahas permasalahan ini," pungkasnya.
Ditambahkan Jeffry, Selama ini pihaknya merasa sudah bersabar. Dikarenakan hingga sekarang tidak juga kunjung ada penyelesaian, sebagai pemilik lahan akan menutup kanal tersebut. (d'ari)
Pemilik tanah K.H M Zain, melalui Kuasa tanah, Jeffry Tumangkeng kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa jika pihak PDAM tidak mencarikan jalan keluar atau itikad baik menyelesaikan permasalahan ini, Dia berjanji akan melakukan penutupan terhadap kanal tersebut.
"Intinya saya akan suruh berhentikan dulu pembersihan kanal itu, sampai pihak PDAM harus bisa menyelesaikan permasalahan ini terlebih dahulu," kata Jeffry Minggu (7/7/13)
Dia menilai, lambannya penyelesaian oleh pihak PDAM karena banyaknya kepentingan-kepentingan. Menurutnya, permasalahan ini sudah berlarut larut tanpa ada penyelesaian. Namun, ketika ditanyai kepentingan yang dimaksud dirinya tidak mengatakan secara rinci.
"Upaya untuk menyelesaikan kepada pihak terkait sudah kita tempuh, hingga kini belum ada titik terangnya. Kini, secara diam diam PDAM kembali membersihkan kanal yang diduga mengenai lahan warga itu,"ungkapnya.
Disinggung lagi tentang upaya penyelesaian dimaksud, pihaknya yang merasa dirugikan dengan penyerobotan lahan tersebut telah memperjelaskan kepada pihak pemkab Bengkalis. Namun, ada indikasi kanal tersebut tidak akan digunakan dan akan dilakukan pemindahan.
"Kini, tanpa pemberitahuan kembali, pihak PDAM membersihan kanal dan melakukan penggalian tali air tersebut,"geramnya.
Ditambah Jeffry lagi, Hal itu sudah berkali kali dipertanyakan kepada pihak terkait, Namun pihak nya tidak puas dengan jawapan yang dinilai hanya klise belaka. Alasanya sudah pasti itu untuk kepentingan masyarakat.
"Tetapi bagaimana penyelesaiaan terhadap warga yang memiliki tanah tersebut?" heran jeffri balik bertanya.
Dikarenakan tidak adanya pemberitahuan dari pihak PDAM melakukan penggalian tanah kanal atau tali air, Jeffry Tumangkeng kembali mempertanyakan kepada pihak PDAM. Dan mengaku akan mengadakan pertemuan besok Senin (8/7/13) bersama pihak PDAM Bengkalis.
"Janjinya besok (senin,red) pihak PDAM bersama kita akan bertemu guna membahas permasalahan ini," pungkasnya.
Ditambahkan Jeffry, Selama ini pihaknya merasa sudah bersabar. Dikarenakan hingga sekarang tidak juga kunjung ada penyelesaian, sebagai pemilik lahan akan menutup kanal tersebut. (d'ari)
0 komentar:
Posting Komentar