PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Gubernur Riau, Rusli Zainal, pasrah dengan penetapan dirinya sebagai
tersangka KPK. Namun Rusli meminta agar mimpi Riau untuk bisa maju bisa
terus dilanjutkan.
Menurutnya Rusli, membangun Riau merupakan
tanggungjawab dan rasa cinta dalam mewujudkan komitmen sebagai Gubernur.
"Saya boleh jadi tersangka, tapi apa yang sudah saya pancangkan dalam
mewujudkan mimpi Riau tidak boleh padam dan mati. Kebangkitan Riau
jangan jadi slogan saja," kata Rusli dalam siaran persnya yang diterima detikcom, Sabtu (9/2/2013).
Rusli sadar jika jabatan yang dipikul merupakan amanah dan titipan Tuhan. Ia pun legowo jika jabatan itu harus lepas.
"Jabatan
adalah amanah dan titipan, kapan pun diambil saya ikhlas, saya hanya
rakyat biasa yang bercita-cita ingin membawa perubahan bagi Riau,"
lanjut Rusli.
Meski apa yang dihadapi diakui Rusli cukup berat,
namun ia tetap berdoa bisa memberikan yang terbaik bagi Riau. "Doakan
yang terbaik bukan saja buat saya tapi demi mimpi Riau yang cemerlang
dan terbilang,” bebernya..
Masih menurut Rusli, perjuangan Riau
sebagai negeri yang kaya harus dilanjutkan. "Riau negeri yang kaya raya,
memberi makan seluruh rakyat indonesia. Tapi rumah kita sendiri miskin
luar biasa ini yang saya perjuangkan bertaruh badan dan kehormatan.
Meski orang menilai tidak mampu, kita buktikan kita bisa," jelasnya.
Rusli
memberi contoh keberhasilan pembangunan di Riau. Dulu sungai sejengkal
rakyat Riau harus menggunakan sampan dan rakit. Jalan tanah terbentang
dari Pakning, Dumai, Rokan Hilir yang hanya dapat dipacu 5 km/jam.
"Kini
dengan pembangunan yang kita wujudkan bersama-sama, jalan tersebut bisa
dilalui dengan kecepatan 120 km/jam. Ini karena jalan yang belasan
tahun tak tersentuh pembangunan kini sudah beraspal," lanjutnya. (*)
Inilah Perkataan RZ Setelah Ditetapkan Jadi Tersangka
Sabtu, Februari 09, 2013
Label:
Bengkalis,
Dumai,
Kampar,
Lingkungan,
Pekanbaru,
pelelawan,
Politik,
Rohil,
Rohul,
Seputarriau,
Siak
0 komentar:
Posting Komentar