CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Mengamuk, 2 Polisi dan 1 Warga Meranti Ditikam Preman

Kamis, Juni 05, 2014

MERANTI, RIAUGREEN.COM - Seorang preman kampung di Pulau Rangsang, Kab Meranti Riau mengamuk. Dua anggota polisi dan satu warga ditikam dengan pisau.

Peristiwa ini terjadi, Rabu (4/6/2014). Dua anggota polisi yakni Kanit Reskrim Polsek Rangsang Bripka Erik ditusuk bagian dada. Sedangkan anggota polisi satu lagi, Erianto ditusuk bagian pahanya. Pelakunya adalah Herman preman kampung. Tersangka Herman juga menusuk seorang warga bernama Habibi karena menunjukan rumahnya.

"Kedua anggota kita ke rumah Herman untuk mengamankannya. Ini karena ada laporan sebelumnya Herman sudah memukul anggota kita dan merusak kendaraan milik Polsek Rangsang," kata Kapolres Meranti, AKBP Pandra Arsyad.

Masih keterangan AKBP Pandra, usai menusuk tiga orang pelaku melarikan diri. Warga dan pihak kepolisian berusaha memburunya. Tembak peringatan diberikan namun tak digubris.

"Setelah itu anggota menembak tersangka mengenai bagian perutnya. Kini tersangka sudah kita amankan," kata AKBP Pandra.

Preman kampung ini mengamuk awalnya adanya hiburan orgen tunggal pada Senin (2/6/2014). Pemilik rumah yang punya hajatan meminta agar orgen tunggal segera diakhirnya. Karena saat itu sudah menjelang pergantian hari.

"Rupanya preman tadi tak terima kalau orgen tunggal dihentikan. Preman tadi mengamuk, saat itu anggota Polsek setempat mencoba menenangkan preman tadi. Rupanya anggota kita malah dipukul dan sepeda motor milik Polsek dirusak," kata AKBP Pandra.

Atas pemukulan tersebut, kata AKBP Pandra, anggota polisi tadi membuat laporan atas pemukulan serta pengerusakan sepeda motor milik Polsek.

"Atas laporan itu, tadi pagi dua anggota kita mencoba untuk mengamankan preman kampung tadi. Tapi rupanya dua anggota kita dan satu warga malah ditusuk pakai pisau," kata Pandra.

Begitupun Pandra dalam hal ini tetap membentuk tim uinvestigasi yang bekerjasama dengan Propam Polda Riau.

"Tim ini berfungsi untuk menyelidiki apakah anggota yang datang ke rumah tersangka sudah sesuai protap apa belum. Karena kita juga mau tahu mengapa preman tadi sempat nekat menikam anggota kita. Nanti tim akan bekerja secara profesional. Kita masih kembangkan kasus ini," kata AKBP Pandra mantan ajudan Kapolri Sutanto itu. (red/dtc)


0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau