CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Kebakaran Lahan di Bengkalis Kian Parah, 4 Unit Rumah dan 1 Sekolah Ikut Terbakar

Minggu, Februari 23, 2014

Kebakaran lahan gambut Bengkalis Riau 
(foto RiauGreen.com)
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Sebanyak 4 Unit Rumah Penduduk Desa Tanjung Leban dan 1 Unit Sekolah Madrasah Diniah Awaliyah (MD'A), ludes terbakar disebabkan  lahan gambut sekitaran Pemukiman Rumah Masyarakat dan Sekolah di Bukit Lengkung  wilayah Kabupaten Bengkalis menjadi korban amukan sijago merah.

Lebih kurang 34 Kartu Keluarga (KK) 102 jiwa, saat ini telah  diunsikan oleh Personil Damkar, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Rayon Kecamatan Bukit Batu dan Dinas Kehutanan Perkebunan Kabupaten Bengkalis. Di kampung Barat Aceh dimana tempat Posko Damkar di dirikan.

Hal itu di benarkan oleh Kepala BPDB-Damkar Bengkalis, HM Jalal, Minggu (23/2) di tempat kejadian perkara (TKP), Kebakaran hebat di atas lahan  Kecamatan Bukit Batu, Desa Tanjung Leban tersebut telah mengancam Pemukiman Warga (PW) setempat. Saat ini api telah meludeskan 4 unit dan sekolah MD'A.

"Sudah epat unit rumah terbakar, dan sekolah MD'A juga ikut terbakar sebanyak 3 lokal, diperkirakan lebih kurang 1000 hektar yang terbakar, hari ini kami menjaga dan berusaha memadamkan api, belum tau penyebab kebakaran ini lagi, yang jelas, perkebunan warga dan Ruamh serta sekolah habis kebakar, ini sangat mengkhawatirkan,"  M Jalal kepala BPDB-Damkar Minggu (23/2) Kemaren saat di lokasi TKP.

Selain itu, lebih kurang 30 personil Damkar gabungan bersama TNI Rayon kecamatan Bukit Batu dan Dinas Kehutanan Perkebunan Kabupaten Bengkalis telah bersiap siaga untuk menjaga dan memadamkan api di Bukit Lengkung, Desa Tanjung Leban tersebut.

"Lokasi kebakaran lahan itu, sebanyak lebih kurang 1000 hektar itu rata - rata  perkebunan warga.  Dan ironisnya lagi kobaran api tersebut sudah mengelilingi pemukiman warga, memakan bodi jalan Kiri-Kanan dan juga telah meludeskan 4 rumah semi permanen dan sekolah Madrasah serta lahan  PT. Satria Perkasa Angung (SPA)," terangnya.

Di musim panas dan tiupan angin serta sulitnya memperoleh sumber air, memicu sulitnya api dikendalikan oleh BPDB Damkar yang turun ke lokasi dimana tempat kejadian Kebakaran tersebut.

Meskipun dengan peralatan lengkap, tapi terkendalanya air membuat personil Damkar agak kewalahan. Damkar dan  berkat kegigihan warga untuk terus melakukan pemadaman. Pada musim panas (kemarau red') dan hembusan angin kuat menjadi sulitnya untuk melakukan pemadaman. Juga anggota Damkar dan Warga tetap berjaga-jaga demi keselamatan mereka supaya jangan sampai berdampak kepemukiman dan jatuh korban jiwa. (asr)


0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau