Marjoko Santoso |
Kepala Dinkes Dumai H Marjoko Santoso menerangkan, masker dibagikan di sejumlah perempatan jalan protokol, yaitu, Tugu PON Jalan Sukajadi, Bundaran Mapolres di Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian, Bundaran Tugu Selamat Datang di Jalan HR Subrantas, perempatan trafiigh light Jalan Kelakap Tujuh dan perempatan trafiigh light Jalan Bukit Datuk.
"Petugas kesehatan kembali turun ke jalan membagikan 25 ribu masker kepada para masyarakat pengguna jalan karena kondisi kualitas udara pada pagi hari berbahaya bagi kesehatan akibat kabut asap kebakaran lahan" kata Marjoko.
Dia menjelaskan, pembagian masker lanjutan ini merupakan upaya antisipasi pemerintah mencegah lebih banyaknya masyarakat terserang gangguan kesehatan pada pernafasan dan tenggorokan akibat menghirup udara yang dipenuhi kepulan kabut asap.
Marjoko menambahkan, mengingat kejadian kebakaran lahan masih terjadi dan berpotensi menimbulkan kabut asap berkepanjangan, pihaknya telah mengajukan penambahan masker ke pemerintah propinsi dan pusat.
Sebab, saat ini pihaknya hanya menyisakan cadangan masker sebanyak 30 ribu lembar, dan tidak mencukupi kebutuhan yang diperkirakan minimal 100 ribu lembar.
"Kebutuhan masker diperkirakan mencapai 100 ribu lembar karena kondisi udara belum membaik, sedangkan cadangan yang tersedia saat ini hanya 30 ribu, karena itu kita sudah ajukan bantuan penambahan masker dari propinsi maupun pemerintah pusat," jelasnya.
Selain itu, Dinkes juga mengajak partisipasi pihak swasta dan perusahaan yang peduli agar turut serta membagikan masker ke masyarakat luas sesuai kemampuan yang ada demi terjaganya kondisi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.
Sebelumnya, pada pekan lalu, Dinkes Dumai juga telah membagikan 20 ribu lembar masker ke masyarakat luas melalui penyebaran di jalan utama dan penyediaan stok di seluruh pusat layananan kesehatan masyarakat (Puskesmas) se-kota Dumai.***red/jak
0 komentar:
Posting Komentar