CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Demo Seniman Riau Tolak Perda No 9 Tahun 2013 ke DPRD Propinsi Riau

Kamis, Februari 13, 2014

Demo Seniman Riau di DPRD Riau
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Lebih dari 70 orang seniman Riau datang ke gedung perwakilan Rakyat propinsi Riau untuk mengadukan nasib mereka terkait perda Nomor 9 tahun 2013 yang menetapkan pungutan biaya atas sewa gedung Anjungan Seni Idrus Tintin (ASIT) yang secara tidak langsung telah membunuh fungsi utama gedung ASIT sebagai simbol seni dan budaya Melayu.

Puluhan seniman Riau yang telah berpuluh puluh tahun berkarya, mengangkat dan mengembangkan Budaya melayu datangi gedung DPRD Propinsi Riau sambil membentangkan spanduk bertuliskan " Tolak Komersialisasi Gedung ASIT"

Zalfandry alias Matrock sebagai Koordinator lapangan mengatakan sejak diterbitkannya Perda Nomor 9 tahun 2013 pada awal 2014 lalu beberapa kasus pungutan Sudah terjadi. Ketika mahasiswa jurusan sendratasik UIR menggelar karya Seninya. Mereka di pungut biaya Rp 3,5 juta perhari, sedangkan pergelaran direncanakan akan berlangsung selama delapan hari dengan total biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 28 Juta . Akhirnya, dengan Nego yang persuasif dengan pihak panitia. Mahasiswa dikenakan Rp 7 Juta selama pegelaran berlangsung." Ungkap Matrock kepada Riaugreen.com Kamis, (13/02/2014).

Perda yang tidak jelas ini membuat seniman Riau merasa gerah dan langsung membentuk Forum kesenian Riau dengan membawa tuntutan kepada dewan DPRD Propinsi Riau untuk mencabut perda No 9 Tahun 2013, jangan ada pungutan apapun selagi perda dalam proses pencabutan, bentuk badan pengelola anjungan seni idrus tintin, usut dugaan pungutan illegal yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan pariwisata propinsi Riau serta kembalikan pungutan yang sudah dilakukan.

Mendengar tuntutan yang disampaikan oleh Forum Kesenian Riau, bagus santoso sebagai Ketua Komisi D Dprd Propinsi Riau menanggapi tuntutan tersebut akan kita tinjau kembali dan akan kita libatkan juga seniman seniman Riau dalam pembentukannya. Agar kreatifitas seniman Riau dapat terus berkarya." Kata Bagus Santoso.

"Kemungkinan kedepan kita akan anggarkan juga di APBD. Untuk kegiatan Seni dan budaya di ASIT. Agar bisa menampilkan Seni budaya melayu setiap harinya. Atau perminggu. Yang dengan penampilan tersebut menjadi agenda wisata bagi kota Pekanbaru bagi tamu tamu atau wisata yang sedang menginap di Pekanbaru" Jelasnya.

Matrock menambahkan jika Pernyataan sikap ini tidak di tindak lanjuti lebih jauh lagi maka Forum Kesenian Riau akan menduduki Anjungan Seni Idrus Tintin. (Rby)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau