Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh membuka secara resmi konferensi VI PGRI Kabupaten Bengkalis tahun 2013 |
Konferensi VI PGRI Kabupaten Bengkalis dengan tema "Mewujudkan Peran Strategis PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru Kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan guru yang Bermanfaat Menuju Pendidikan yang Bermutu"
Dalam acara Hut PGRI ke 68 dan Pembukaan tersebut dihadiri langsung Bupati Bengkalis H.Herliyan Saleh, Kepala Dinas Pendidikan H.Herman Sani, Kepala Kemenag H.Jumari,Kepala PGRI H Syafri, dan seluruh Musda pemkab Bengkalis.
Saat kata sambutan Bupati Bengkalis H.Herliyan Saleh Menyampaikan Peranan PGRI sebagai faktor pencetak sumber daya manusia salah satu penentu keberhasilan pendidikan tidak boleh mengabaikan kompetensi pedagogik, keprbiadian, sosial dan profesional.
"Bila keempatnya dapat dijalankan dengan baik akan sangat berdampak pada kemajuan dan kesolidan guru," kata Bupati Bengkalis H.Herliyan Saleh.
Sebagai organisasi profesi dan perjuangan, terutama pada era reformasi ini telah banyak menunaikan tugas pokok dan fungsinya melalui perjuangan yang tiada henti dalam rangka merespon aspirasi dan kepentingan guru, melindungi dan memperjuangkan kepentingan guru serta pendidikan.
"PGRI harus selalu sinergi dengan program pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu tenaga pendidik dan mutu pendidikan bagi keberlangsungan generasi penerus bangsa,khususnya di kabupaten bengkalis.Menghadapi tantangan kedepan yang semakin berat, pemerintah kabupaten bengkalis mengajak para guru baik secara pribadi maupun kelembagaan Kabupaten Bengkalis untuk terus bekerja dengan tekun dan ikhlas serta mewujudkan cita-cita demi pembangunan pendidikan," ujar H Herliyan Saleh berharap.
Selain itu lanjut Bupati Bengkalis, kita semua tahu bahwa pembangunan kabupaten bengkalis menitik beratkan pada bidang pendidikan. Salah satu misi pemerintah Kabupaten Bengkalis adalah, peningkatan kualitas sumber daya manusia,terwujudnya penyelenggaraan dan pemerataan pendidikan masyarakat. Untuk meningkatkan tersebut dibutuhkan peran guru dalam hal ini sangat menentukan sebagai ujung tombak penyelenggaraan pembangunan pendidikan, jelasnya.
H Herliyan Saleh, Sebagai Pemerintah Bengkalis, juga memberikan dukungan penuh agar mampu menjadi organisasi profesi guru yang kuat,sehingga menghasilkan guru yang mampu mengembangakan kemampuan secara mandiri, mampu sebagai sumber inspirasi dan keteladanan, kreatif, inovatif dan menegakkan kode etik guru sebagai profesi.Para guru dan tenaga kependidikan menjadi pembelajar dan pendidik sejati.
Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan dan pelaku utama dalam mempersiapkan pengembangan potensi perserta didik untuk masa depan bangsa.
"Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen mengamanatkan, bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menenggah," imbuh Herliyan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, selain kompetensi yang harus dimiliki, guru memerlukan wadah sebuah organisasi profesi yang dapat meningkatkan profesionalitasnya. Eksistensi Organisasi Profesi layaknya sebagai rumah untuk meningkatkan kompetensi, serta wadah aspirasi bagi guru dalam rangka berperan serta meningkatkan mutu pendidikan.
Disamping itu,saat ini tingkat kesejahteraan para tenaga pendidik di Kabupaten Bengkalis sudah tergolong tinggi.Selain gaji, guru juga mendapat tunjangan insentif daerah dan tunjangan sertifikasi.Orang Nomor Satu Negeri Junjungan Bengkalis juga,'menghimbau seluruh guru untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dalam mengajar, sehingga akan menghasilkan anak didik yang berkualitas dan tangguh. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar