CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Jelang Ramadhan, Penjual Kembang di Dumai Laris Manis

Rabu, Juli 03, 2013

Foto : Net
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Jelang memasuki bulan Suci Ramadan 1434 H yang hanya hitungan hari saja sebagian masyarakat Dumai sudah melakukan kegiatan rutin tahunan di tempat pemakaman umum (TPU) yakni melakukan ziarah kubur.

Ramainya peziarah kubur yang sudah mulai berdatangan jelang ramadan dimanfatkan pedagang kembang makam musiman yang berjualan kembang penabur makam di lokasi pemakaman umum Kota Dumai.

Situasi makam yang banyak pejual kembang seperti inilah lokasi pemakaman umum Budi Kemuliaan Kota Dumai yang terletak Syaich Umar atau lebih dikenal dengan sebutan jalan Budi Kemuliaan memasuki ba'da ashar banyak diantara masyarakat Dumai yang berjualan kembang penabur taman dan air untuk menyirami makam oleh para peziarah kubur.

Saat ditemui salah satu pedagang penjual kembang musiman Sari mengatakan, usaha menjual kembang penambur dan air musiman ini sudah dilakukannya hampir setiap memasuki bulan suci ramadhan. Dirinya memulai menjual kembang penabur makam dimulai 10 hari menjelang masuk bulan suci ramadan, karena waktu itu banyak dimanfaatkan warga untuk melakukan ziarah kubur.

Sari juga mengatakan kegiatan yang dilakukannya ini tidak begitu mencari untung yang banyak melainkan hanya membantu peziarah kubur yang datang ke TPU Budi Kemuliaan.
"Harga bunga yang dijualnya sangat relatif murah 1 plastik kembang hanya ditawarkan dengan harga Rp 3000 per bungkus dan harga bunga pun masih bisa ditawar oleh peziarah dengan harga Rp 2500 per bungkus seperti itu juga air penyiram makam 1 botol kecil hanya dihargai Rp 2000 dan air penyiram juga masih ditawar," ujar Sari (03/713).

Sari menambahkan hasil penjual kembang makam yang didapatkannya seharian sebagian juga digunakannya untuk memenuhi biaya makan siangnya di lokasi TPU setiap hari bersama anak dan ponakannya yang ikut serta berjualan kembang.

Sari juga mengatkan kembang yang dijualnya kepada ziarah dibelinya dari masyarakat dan sanak familinya yang memiliki kembang serupa seperti di kawasan Purnama, Baganbesar dan Jayamukti.

Menjual kembang makam untuk peziarah ini dimulai menjelang memasuki waktu siang hari dan diakhirinya menjelang memasuki petang hari bila terlihat peziarah sudah tidak ada yang datang. (r1)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau