CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

PD Dumai Bersemai Berpotensi Hilangkan PAD Miliaran Rupiah

Senin, Februari 18, 2013

DUMAI, RIAUGREEN.COM- Wakil Ketua DPRD Dumai Zainal Abidin SH menuding PD Dumai Bersemai biang kerok atas ancaman kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) miliaran rupiah dari jasa panda dan pemanduan dengan menggundang PT Pelabuhan Tiga Bersaudara. Pasalnya, sebelumnya PD Dumai Bersemai sudah melakukan kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Dumai.

"Pokoknya hilang PAD jasa labuh, pemanduan maupun jasa tunda kami menyalahkan PD Dumai Bersamai. Kesalahan ini sendiri dilakukan PD Dumai Bersemai dengan cara menggandeng PT Pelabuhan Tiga Bersaudara yang secara jelas tidak memiliki pelabuhan di Dumai. Biang kerok atas permasalahan ini, jelas kami menilai PD Pelabuhan Dumai Bersamai," cetus Waka DPRD Dumai Zainal Abidin SH, Senin (18/2/13).

Pernyataan pedas yang disampaikan wakil rakyat ini menindaklanjuti informasi perkembangan tentang ancaman hilangnya PAD dari jasa labuh, pemanduan dan tunda yang selama ini sudah berjalan baik antara PD Dumai Bersamai dengan PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai. Maka dari itu, Zainal Abidin menuding kedatangan PT Pelabuhan Tiga Bersaudara ke Dumai atas upaya yang dilakukan pimpinan PD Dumai Bersamai.

"Jelas kedatangan mereka ke Dumai atas ajakan PD Dumai Bersemai dan mendapatkan rekomendasi dari Walikota Dumai. Maka dari itu kami sangat menyayangkan ajakan PD Dumai Bersama membawa PT Pelabuhan Tiga Bersaudra yang notabene perusahaan dari Kalimantan itu. Legalittas PD Dumai Bersamai sudah ada Perdanya untuk berubah status menjadi PT Dumai Bersaudra. Namun upaya pemerintah sendiri tidak ada," jelas Zainal Abidin didampingi Zainal Effendi.

Ditambahkan Zainal Effendi selaku pimpinan DPRD Dumai, dengan kedatangan PT Pelabuhan Tiga Bersaudara ke Dumai menjadi ancaman hilanganya miliaran rupiah hilang dari sektor PAD. Jadi dengan kejadian ini, DPRD Dumai secara lantang akan meminta pertanggungjawaban PD Dumai Bersamai. Muara arah permasalahan ini, kata Ketua DPRD Dumai, dipicu dari PD Dumai Bersamai sendiri bukan dari PT Pelabuhan Tigas Bersaudara.

"PT Pelabuhan Tiga Bersaudara tidak salah menjalankan bisnis ke Dumai, namun yang menjadi permasalahan ini PD Dumai Bersamai secara lancang telah berani menghilangkan PAD tersebut. Mereka sudah bekerja dengan bagus menggandeng PT Pelindo I Cabang Dumai, namun hubungan bagus itu dirusak PD Dumai Bersemai dengan menggandeng PT Pelabuhan Tiga Bersaudara," ungkap Ketua DPRD Dumai Zainal Effendi.

Ditegaskan Ketua DPRD Dumai, peraturan daerah (Perda) untuk status PD Dumai Bersamai menjadi PT sudah ditetapkan di DPRD Dumai. Namun upaya pemerintah untuk menindaklanjuti tidak ada sebagaimana perubahan status menjadi PT. Jadi tudingan yang selama ini dilayangkan ke lembaga DPRD Dumai menghambat perusabahan status PD ke PT Dumai Bersamai sangatlah tidak benar.

"Salah kaprah jika selama ini dewan yang dijadikan alasan berupahan status PD Dumai Bersemai. Kita di Dewan sudah membuatkan Perda dan tinggal ditindaklanjuti dari Pemerintah Kota Dumai, namun upaya selanjutnya tidak ada. Kami menegaskan kedatangan PT Pelabuhan Tiga Bersaudara ke Dumai atas adanya rekomendasi Walikota Dumai Khairul Anwar SH. Kami juga akan memanggil PD Dumai Bersamai dan PT Pelindo I Cabang Dumai untuk masalah ini," pungkas Ketua DPRD Dumai.***/rs

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau