Kadis Perhubungan Dumai, Marwan mengatakan, tes urine dilaksanakan guna mengetahui penggunaan narkotika jenis ganja dan sabu-sabu di seluruh unit lingkungan instansi Dinas Perhubungan.
"Kita mendengar informasi adanya pegawai dan tenaga kerja lepas memakai narkoba, dan kegiatan ini dilakukan guna mengetahui kebenaran info tersebut dan diikuti seluruh unsur di dinas perhubungan," kata Marwan.
Dia menjelaskan, tes urine hari pertama direncanakan mengambil sample air seni 2/4 unsur pegawai Dishub dari jumlah total PNS dan tenaga harian lepas sebanyak 349 orang.
Diakuinya, pelaksanaan uji sample kesehatan para pegawai yang terindikasi menggunakan narkoba ini selain mendadak, juga telah direncanakan dalam kegiatan anggaran instansi tersebut.
"Kegiatan ini sebelumnya kita rahasiakan dari seluruh pegawai agar tidak ada yang berusaha mengaburkan zat dalam tubuh usai memakai narkoba dan tidak ada yang mangkir diambil air seninya," tegas Marwan.
Sementara, Pelaksana Harian BNK Dumai, dr Azrida menyatakan, Dinas Perhubungan merupakan instansi kedua di lingkungan pemerintah kota Dumai setelah Satuan Polisi Pamong Praja yang dilakukan tes urine di tahun ini.
Khusus di instansi perhubungan ini, BNK mengambil sample untuk mengetahui penggunaan ganja dan sabu-sabu yang sejauh ini menjadi konsumsi favorit kalangan remaja produktif.
"Untuk hasilnya bisa diketahui minimal dua hari kedepan dengan melibatkan ahli patologi laboratorium rumah sakit umum setempat dan satpol PP. Kita hanya diminta bantu melaksanakan uji urine oleh instansi yang melaksanakan," terangnya. (*)
Sumber : Antaranews.com
0 komentar:
Posting Komentar