BENGKALISRIAUGREEN,COM - Diduga, Rumah Dinas (Rumdin) Rumah sakit Umum
Daerah (RSUD) Bengkalis, Jalan Kelapati Kecamatan Bengkalis, dijadikan
ajang tempat mesum. Perbuatan asusila itu kepergok oleh
security di Rumah sakit tersebut.
Ironisnya, Perbuatan mesum dilakukan oleh sepasang dokter itu dipergoki oleh security dirumah dinas seorang dokter berinisial AG dengan pasangannya LL yang juga berpropesi sebagai dokter. Anehnya, oleh pihak RSUD kejadian itu seakan dibiarkan saja tanpa ada kebijakan untuk memberikan sangsi kepada oknum dokter yang telah mencoreng RSUD bengkalis tersebut. Pasalnya, Hingga kini salah satu pelaku mesum (oknum dokter,red) itu masih bekerja seperti biasanya.
Informasi yang diterima, Perbuatan itu terkuak saat security (penjaga malam,red) sekitar pukul 00.20 WIB melihat mobil berwarna silver memasuki perumahan dinas yang tak jauh dari kantor PMI mengendap masuk dengan lampu mobil dimatikan. Mobil yang diduga milik dokter LL itu kemudian berhenti didepan rumah dinas dokter A, yang berstatus masih lajang. Selang berapa lama, dokter AG muncul mengambil alih dan mengendarai mobil melewati pos penjagaan kearah perparkiran dan Mobilpun diparkirkan diparkirkan halaman RSUD yang tidak jauh dari perumahan dokter tersebut.
Sepertinya, kecurigaan petugas itu sudah tercium oleh dokter AG, dan dirinya pun sempat menyapa security dengan bertanya kepada petugas "Aman.....?. Dan seakan tidak ingin merasa dicurigai penjagapun membalas pertanyaan dokter tersebut. "Aman Pak,".
Seperti diceritakan oleh sumber dari pihak rumah sakit Kepada sejumlah wartawan, Senin (15/7/13) semberi meminta agar pripasinya tidak disebutkan'
Setelah menyapa petugas, lajut sumber itu, dokter A tersebut lalu berjalan memasuki rumah dinas yang tadinya sudah dimasuki oleh dokter LL. Dikarenakan kecurigaan, petugas melakukan pengintaian disekitar perumahan dokter tersebut hingga siang harinya.
"Anggota Securitypun mendapati adanya tanda tanda orang lain selain dokter A tersebut,"beber sumber itu lagi.
Hingga siang harinya ditambahkan sumber itu lagi, petugas masih terus melakukan pemantauan terhadap rumah dinas tersebut. Hasilnya pagi itu ditemui hanya dokter A yang keluar sekitar pukul 07.20 WIB sedangkan dokter Ll tidak kunjung keluar dari perumahan tersebut.
"Dikarenakan tidak keluar keluar, petugaspun mematikan aliran listrik dirumah tersebut. Selang beberapa lama, katanya sekitar pukul 12.10 WIB, barulah dokter LL tersebut keluar dari rumah itu.
"Dan diketahui perbuatanya kepergok oleh security, muka doter Ll pun pucat.Dan ketika ditanyapun, dirinya mengaku baru saja keluar dari rumah dokter AG tersebut," bebernya menambahkan.
Sementara sumber lain, juga tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa kejadian tersebut sempat menghebohkan beberapa bulan belakangan ini. Sedangkan pihak rumah sakitpun sudah heboh dengan kejadian tersebut. Lanjutnya, kejadian itupun sudah ditangani dan sampai kepada Direktur RSUD Bengkalis, Zulkarnaen. Namun, ketika ingin dimintai komfirmasi kepada direktur, dirinya tidak berada ditempat. Saat dihubungi melalui via phonselnyapun sedang tidak aktif.(d'ari)
Ironisnya, Perbuatan mesum dilakukan oleh sepasang dokter itu dipergoki oleh security dirumah dinas seorang dokter berinisial AG dengan pasangannya LL yang juga berpropesi sebagai dokter. Anehnya, oleh pihak RSUD kejadian itu seakan dibiarkan saja tanpa ada kebijakan untuk memberikan sangsi kepada oknum dokter yang telah mencoreng RSUD bengkalis tersebut. Pasalnya, Hingga kini salah satu pelaku mesum (oknum dokter,red) itu masih bekerja seperti biasanya.
Informasi yang diterima, Perbuatan itu terkuak saat security (penjaga malam,red) sekitar pukul 00.20 WIB melihat mobil berwarna silver memasuki perumahan dinas yang tak jauh dari kantor PMI mengendap masuk dengan lampu mobil dimatikan. Mobil yang diduga milik dokter LL itu kemudian berhenti didepan rumah dinas dokter A, yang berstatus masih lajang. Selang berapa lama, dokter AG muncul mengambil alih dan mengendarai mobil melewati pos penjagaan kearah perparkiran dan Mobilpun diparkirkan diparkirkan halaman RSUD yang tidak jauh dari perumahan dokter tersebut.
Sepertinya, kecurigaan petugas itu sudah tercium oleh dokter AG, dan dirinya pun sempat menyapa security dengan bertanya kepada petugas "Aman.....?. Dan seakan tidak ingin merasa dicurigai penjagapun membalas pertanyaan dokter tersebut. "Aman Pak,".
Seperti diceritakan oleh sumber dari pihak rumah sakit Kepada sejumlah wartawan, Senin (15/7/13) semberi meminta agar pripasinya tidak disebutkan'
Setelah menyapa petugas, lajut sumber itu, dokter A tersebut lalu berjalan memasuki rumah dinas yang tadinya sudah dimasuki oleh dokter LL. Dikarenakan kecurigaan, petugas melakukan pengintaian disekitar perumahan dokter tersebut hingga siang harinya.
"Anggota Securitypun mendapati adanya tanda tanda orang lain selain dokter A tersebut,"beber sumber itu lagi.
Hingga siang harinya ditambahkan sumber itu lagi, petugas masih terus melakukan pemantauan terhadap rumah dinas tersebut. Hasilnya pagi itu ditemui hanya dokter A yang keluar sekitar pukul 07.20 WIB sedangkan dokter Ll tidak kunjung keluar dari perumahan tersebut.
"Dikarenakan tidak keluar keluar, petugaspun mematikan aliran listrik dirumah tersebut. Selang beberapa lama, katanya sekitar pukul 12.10 WIB, barulah dokter LL tersebut keluar dari rumah itu.
"Dan diketahui perbuatanya kepergok oleh security, muka doter Ll pun pucat.Dan ketika ditanyapun, dirinya mengaku baru saja keluar dari rumah dokter AG tersebut," bebernya menambahkan.
Sementara sumber lain, juga tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa kejadian tersebut sempat menghebohkan beberapa bulan belakangan ini. Sedangkan pihak rumah sakitpun sudah heboh dengan kejadian tersebut. Lanjutnya, kejadian itupun sudah ditangani dan sampai kepada Direktur RSUD Bengkalis, Zulkarnaen. Namun, ketika ingin dimintai komfirmasi kepada direktur, dirinya tidak berada ditempat. Saat dihubungi melalui via phonselnyapun sedang tidak aktif.(d'ari)
0 komentar:
Posting Komentar