KLK Dumai |
Insiden berdarah tersebut terjadi di area pembangunan perusahaan PT KLK yang berada dikawasan PT Pelindo I Cabang Dumai yang bersebelahan dengan dermaga B tersebut, Insiden tersebut menewaskan Nanang (28) yang merupakan warga Siantar, Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Disnakertrasn Dumai, H Amiruddin ketika dikonfirmasi sejumlah media, Selasa (16/7/13) mengatakan, bahwa kejadian laka kerja tersebut perusahaan harus bertanggungjawab penuh kepada korbannya atau keluarganya.
Atas kejadian ini sendiri, pihaknya sudah mengeluarkan surat untuk penghentian operasional sementara kepada perusahaan PT. Kuala Lumpur Kempong
"Perusahaan harus bertanggung jawab penuh atas kejadian laka kerja hingga akhirnya menewaskan pekerja saat sedang kerja, Untuk itu, kita sendiri sudah mengeluarkan surat teguran untuk pemberhentian sementara operasional perusahaan PT. Kuala Lumpur Kempong tersebut, Dengan adanya kerjadi seperti ini, saya harapkan kepada perusahaan Sub Kontraktor melaporkan pekerjanya ke pihak kita," kata Amiruddin.
Berdasarkan informasi yang berhasil diterima dilapangan, Nanang yang tewas dengan kondisi kepala remuk akibat balok besi yang diangkat menggunakan Cran tersebut lepas dari sling, sehingga korban yang berada dibawah tergencet.
Tidak hanya itu, saksi yang tidak ingin disebutkan namanya juga menjelaskan, ketika Cran tersebut beroperasi untuk mengangkat besi tersebut, pihak pengawas proyek tidak mensterilkan lokasi sehingga korban yang berada tepat dibawah besi yang berbentuk huruf H tersebut diteriaki rekan kerja untuk segera beranjak dari lokasi.
Namun naas, korban yang merupakan anggota PT SIS (Sinar Inti Sejahtera) yang merupakan pemenang dalam pembangunan Perusahaan PT KLK tersebut\ tidak mendengarkan himbau dari rekan kerja yang lain akibat kerasnya suara mesin yang berada di areal lokasi kejadian dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir dilokasi kerja sebelum dibawa ke RSUD Dumai. (*ds)
0 komentar:
Posting Komentar