PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Virus imunodefisiensi manusia (HIV) telah menjangkiti hampir seribu orang warga penduduk Provinsi Riau dan sebagian besar telah masuk inveksi portunistik hingga sindrom Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
Seperti yang dilansir situs berita antarariau, "Melalui data yang masuk ke kami, tercatat sejak tahun 1997 hingga tahun 2012 lalu, ada sekitar 994 kasus HIV dimana lebih 800 di antaranya positif sindrom AIDS," kata Sekretaris Komisi Pemberantasan HIV/AIDS (KPA) Riau, Nursal Amir, dihubungi per telepon di Pekanbaru, Jumat siang.
Dia mengatakan, virus mematikan itu paling banyak menjangkiti warga Kota Pekanabru dengan 399 kasus HIV dan seluruhnya telah memasuki masa AIDS.
Kemudian Kabupaten Bengkalis dimana kasus HIV mencapai163 kasus dengan 45 diantaranya sudah sindrom AIDS.
"Kemudian untuk sejumlah kasus HIV dan AIDS lainnya tersebar di beberapa kabupaten lainnya di Riau," katanya.
Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi dihubungi per telepon terkait banyaknya kasus HIV dan AIDS di wilayahnya menyatakan yang terkena virus tersebut bukan kelompok tertentu saja melainkan ada juga ibu rumah tangga dan anak-anak.
"Menurut data yang dilaporkan pihak KPA Pekanbaru memang demikian, Pekanbaru terbanyak kasus HIV dan AIDS," katanya.
Untuk ibu rumah tangga dan anak-anak terkena virus itu diantaranya melalui jarum suntik dan faktor lain yang berisiko tinggi akibat sering berganti pasangan, katanya.
Sejauh ini KPA mengakui pihaknya telah berupaya mengantisipasi untuk menekan kasus penyakit mematikan itu dengan cara membuka klinik pada beberapa rumah sakit dan Puskesmas.
Pejabat KPA mengharapkan agar ada kesadaran bagi warga untuk memeriksakan kesehatan karena dapat mengetahui secara dini penyakit yang diderita (*)


0 komentar:
Posting Komentar